Titik Rawan Dijaga TNI

CURUP, BE - Pasca perampokan yang menimpa anggota Polres Kepahiang beberapa waktu lalu, Kodim 0409 Rejang Lebong hingga kemarin masih mendirikan 2 pos pengaman titik rawan rampok di jalan lintas Curup-Lubuklinggau.  Diantaranya pos Babinsa di Desa Cahaya Negeri Gardu PLN, serta Air Terjun Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang.

\"Kita hanya ingin menciptakan kondisi yang aman bagi pengendara mobil dan motor yang melintas, sebagai satu-satunya jalan lintas kegiatan ekonomi masyarakat,\" tegas Dandim 0409 RL, Letkol Inf. Yanto Kusno Hendarto.

Hingga kapan pos tersebut akan berakhir, Dandim menegaskan tidak ingin memastikannya, begitu juga ketika disinggung soal anggaran. \"Sampai aman kita jaga, kemungkinan kalau jadi pembangunan gedung Koramil baru pos kita tiadakan. Yang jelas saat ini anggota bergiliran menjaga pos pengamanan sesuai jadwal secara bergantian, makan di rumah masing-masing,\" ujar Dandim polos.

Dilanjutkan Dandim, personil TNI yang ditempatkan di masing-masing posko yaitu sebanyak 20 personil.  Masing-masing posko 10 orang, dengan sistem penjagaan 2 sift, siang dan malam.  \"Posko ini akan kita bubarkan jika Lembak sudah aman dan telah ada sarana tambahan, seperti pembangunan kantor Koramil,\" tegas Yanto.

Di bagian lain, Jhon Suheri (38), warga Kota Lubuk Linggau yang kerap melintas di jalan lintas Curup – Lubuk Linggau mengatakan, dengan adanya posko Babinsa di 2 titik lokasi yang dinilai rawan kejahatan tersebut setidaknya mampu memberikan rasa nyaman kepada dirinya saat melintas di jalan lintas tersebut.

“Saya selalu melakukan perjalanan dari Lubuk Linggau menuju Curup dan sebaliknya. Setidaknya, perjalanan saya lakukan 2 kali dalam 1 minggu. Saat ini, suasana jalan lintas Curup – Lubuk Linggau sudah termasuk aman. Hanya saja, saya masih terus waspada jika melintas di jalan tersebut. Sebab, bisa saja para perampok itu bertindak secara diam-diam,” ujar Jhon. (999)

Sumber: